Meski Banyak Pemain Muda, Tuchel Tegaskan Timnya Siap Hadapi Semifinal Liga Champions 2020/21
Oleh Kemas Trimukti
Chelsea, memang kalah 0-1 dari FC Porto di leg kedua kompetisi Liga Champions babak perempat final 2020/21. Namun, mereka tetap berhak lolos ke semifinal setelah masih unggul agregat 2-1 kepada Dragoes.
Berhasil melangkah ke semifinal, juga membuat Thomas Tuchel menjadi pelatih pertama The Blues sejak tahun 2014 yang bisa mengantarkan klub asal London ke sana dan menjadi tim Inggris yang paling sering melangkah ke babak empat besar (delapan kali).
Pencapaian Tuchel untuk mengantarkan Chelsea ke babak empat besar, juga terbilang luar biasa lantaran skuadnya terlihat minim pengalaman usai banyak mempunyai pemain-pemain muda yang tak punya banyak jam terbang di Liga Champions.
Meski kualitas skuad Chelsea sempat diragukan, Tuchel tetap menegaskan apabila para pemain-pemainnya sudah siap untuk menghadapi tantangan berat selanjutnya dalam kompetisi paling bergengsi di benua Eropa.
"Saat Anda melihat daftar skuad kami, dua (Mason Mount dan Ben Chilwell) pemain yang mencetak gol minggu lalu, itu merupakan gol pertama mereka di kompetisi ini," ujar Tuchel dikutip dari Mirror.
"Kami ingin membalikkan keadaan dan yang bisa dilakukan tim muda adalah bertarung, berlari, dan bertahan di sana. Ini seperti petualangan besar bagi mereka. Mencapai semifinal, merupakan pencapaian yang sangat besar bagi kami," tutupnya.
Saat ini, Chelsea hanya tinggal menunggu calon lawannya antara Liverpool atau Real Madrid yang baru menjalani leg keduanya di hari Kamis (15/4) pukul 02:00 WIB.