Tuchel Ungkap Perbedaan Besar Saat Melatih Chelsea dan PSG

Thomas Tuchel
Thomas Tuchel / Chloe Knott - Danehouse/GettyImages
facebooktwitterreddit

Inkonsistensi sempat menjadi permasalahan utama Chelsea di musim 2020/21, hal tersebut kemudian membuat dewan klub langsung mengambil langkah cepat untuk mengakhiri kerja sama dengan Frank Lampard. Pertandingan vs Luton Town di Piala FA pada 24 Januari lalu jadi laga terakhir sang pelatih.

Tak memerlukan waktu lama, The Blues kemudian langsung menunjuk Thomas Tuchel, pelatih asal Jerman tersebut kemudian dikontrak selama 18 bulan. Pilihan untuk mengganti Lampard dengan eks pelatih PSG itu nampaknya merupakan langkah tepat, pasalnya Mason Mount dkk sukses bangkit dan menutup musim dengan berada di posisi empat sekaligus memenangkan Liga Champions.

Thomas Tuchel yang sebelumnya hampir tiga musim menukangi Paris Saint-Germain mengungkapkan perbedaan antara melatih Les Parisien dengan Chelsea, menurutnya para pemain The Blues lebih mudah diatur.

"Mereka (pemain Chelsea dan PSG) semua berbeda. Mengganti pelatih adalah hal yang krusial. Cara pendekatan yang saya lakukan juga beda, begitu pula dengan latihan yang dijalani. Ada kebutuhan yang berbeda dalam saat-saat tertentu," ujar Tuchel seperti dilansir Football London.

"Hal ini bervariasi dari pemain ke pemain dan dari grup ke grup. Kami selalu merenungkannya. Ada juga pendekatan individu, ada lebih sedikit pembicaraan daripada yang Anda pikirkan. Terkadang kata-kata tidak cukup untuk pemain dengan nama besar," lanjutnya.

"Tidak mudah melatih Neymar dan Kylian Mbappe. Saya sempat mengalami beberapa momen buruk saat masih melatih PSG. Saya harus meninggalkan pemain yang sebelumnya pernah jadi bagian penting dari skuad. Hal ini terkadang bisa menjadi sesuatu yang berat," tambahnya.

Thomas Tuchel
Tuchel saat mengantarkan Chelsea memenangkan Liga Champions di musim 2020/21. / Marc Atkins/GettyImages

Puas dengan kinerja Tuchel, manajemen Chelsea pun langsung memberikan kontrak baru pada pelatih berusia 47 tahun itu, kini di musim 2021/22, The Blues baru menelan dua kekalahan dan menempati posisi teratas klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 16 poin.

Menutup pembicaraan, Tuchel pun mengakui bahwa saat ini dirinya tengah menikmati tugas sebagai pelatih Chelsea dan hal semacam ini belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Kini saya merasa bahagia dan sangat bersyukur bisa berada di sini. Sekarang semua orang sepertinya memikirkan Chelsea, entah itu saat kami bermain di tengah pekan di hari Rabu atau di hari Sabtu. Situasi semacam ini belum pernah saya rasakan sebelumnya," urai Tuchel.