Turki Berencana Selenggarakan Final Liga Champions Pada Agustus 2020
Oleh Dananjaya WP
Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil. Prancis, Belgia, Belanda, dan Skotlandia menjadi empat negara di Eropa yang sudah menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20 setelah mencapai kesepakatan dengan klub peserta atau adanya keputusan dari pemerintah setempat.
Liga Champions dan Liga Europa yang dikelola oleh UEFA selaku Asosiasi Sepakbola Eropa masih memiliki niat untuk menyelesaikan sisa kompetisi musim ini. Penyelesaiannya sangat bergantung dengan kompetisi domestik di Eropa yang masih melanjutkan sisa kompetisi musim 2019/20, dengan adanya prioritas untuk menyelesaikan sisa kompetisi domestik dibandingkan kontinental. Lokasi penyelenggaraan babak final juga masih menghasilkan kekhawatiran tersendiri.
Istanbul, ibu kota Turki, sudah terpilih untuk menjadi penyeleggara babak final Liga Champions. Kompetisi domestik di negara tersebut masih ditunda akibat pandemi Covid-19, dan direncanakan akan kembali berlanjut pada 12 Juni. Kepala Federasi Sepakbola Turki (TFF), Nihat Ozdemir, merasa optimistis bahwa negaranya dapat menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019/20 pada akhir Juli dan mengadakan babak final Liga Champions pada Agustus.
“Apabila memungkinkan, kami akan menyelesaikan rangkaian kompetisi domestik pada akhir Juli. Kami akan menyerahkan segala piala terkait di dalam lapangan, dan menutup musim kompetisi 2019/20 dengan mengadakan babak final Liga Champions pada Agustus,” ujar Nihat Ozdemir dalam konferensi pers yang dikutip dari Evening Standard.
Hingga kini belum terdapat kepastian mengenai penyelenggaraan babak final Liga Champions dan Liga Europa, mengingat jadwal dari sisa kompetisi tersebut masih belum dapat ditentukan.