UEFA Dapat Diskualifikasi Klub dari Kompetisi Liga Champions dan Liga Europa Terkait Larangan Bepergian

UEFA Champions League
UEFA Champions League / ANP Sport/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola termasuk dalam slaah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil sebagai respon terhadap pandemi tersebut. Berbagai kompetisi musim 2019/20 sempat ditunda dan terdapat beberapa ajang yang terpaksa dihentikan.

Dua kompetisi kontinental Eropa yang dikelola UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa), yaitu Liga Champions dan Liga Europa, mendapatkan sorotan tinggi terkait pandemi yang masih berlangsung saat ini. Sisa pertandingan babak 16 besar akan berlangsung di stadion yang sudah ditetapkan sebelum terganggu akibat pandemi, sementara sisa kompetisi akan berlangsung di Portugal (Liga Champions) dan Jerman (Liga Europa).

Meskipun sudah menetapkan rencana pertandingan di dua negara yang menangani pandemi dengan relatif baik, kondisi di dunia dapat mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa bulan yang akan datang terkait kekhawatiran mengenai gelombang kedua pandemi Covid-19. Keadaan ini dapat memberikan dampak yang besar terhadap kompetisi Liga Champions dan Liga Europa musim 2020/21.

Dilansir dari Guardian, UEFA kini sudah mengumumkan perubahan prosedur terkait keberlangsungan turnamen musim 2020/21, yang akan dimulai saat fase kualifikasi berlangsung. Perubahan prosedur berkaitan dengan kemungkinan larangan bagi sebuah tim untuk meninggalkan negara asal mereka atau sebuah tim untuk datang ken negara tertentu.

Tim yang bersangkutan memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan larangan yang berlaku kepada UEFA. Peraturan ini akan berlaku pada tahap kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa, dan memungkinkan tim peserta untuk didiskualifikasi apabila terdapat larangan kedatangan atau bepergian yang diberlakukan oleh pemerintah negara atau daerah.

Apabila mendapatkan lawan yang berasal dari negara yang mendapatkan larangan, maka pertandingan harus dilaksanakan dalam stadion netral, dengan batas waktu 48 jam untuk memberikan informasi. Apabila larangan tersebut berlaku melewati periode 48 jam, maka tim kandang dapat didiskualifikasi, dengan catatan kekalahan 0-3.