UEFA Larang Pergantian Pemain Terkait Gegar Otak
Oleh Dananjaya WP
UEFA mengambil keputusan yang signifikan terkait kebijakan pergantian pemain. Langkah yang diambil oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa itu berbeda dengan kebijakan yang diterapkan di kompetisi pria maupun wanita yang berlangsung di Inggris (Liga Inggris dan WSL).
Dilansir dari The Athletic, UEFA melarang adanya pergantian pemain terkait gegar otak. Kebijakan ini berbeda dengan apa yang diterapkan dalam Liga Inggris dan WSL. Dalam dua kompetisi tersebut, terdapat jatah pergantian pemain khusus apabila terdapat seorang pemain yang mengalami gegar otak.
He also said the fourth official initially said Arsenal could bring on Lina Hurtig as a concussion sub for Beth Mead and then changed her mind (concussion subs are no longer protocol apparently).
— Tim Stillman (@Stillberto) September 28, 2022
Larangan ini terlihat dalam pertandingan Liga Champions Wanita antara Arsenal dan Ajax. Pemain The Gunners, Beth Mead, mengalami benturan kepala jelang akhir pertandingan dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Namun Arsenal sudah melakukan tiga pergantian pemain.
Arsenal ingin memasukkan Lina Hurtig sebagai pengganti. Namun wasit dan asistennya melarang pergantian tersebut. Sebelumnya, UEFA sudah pernah melakukan uji coba terkait peraturan ini dalam kompetisi Piala Eropa U21 pada 2021.
Sementara dalam kompetisi FIFA, peraturan ini sudah pernah diterapkan dalam Piala Dunia Antar Klub 2021 yang diadakan di Qatar.