UEFA Yakin Sebagian Besar Liga Eropa Dapat Selesaikan Sisa Kompetisi Musim 2019/20

Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan tinggi terkait langkah yang akan diambil. Berbagai kompetisi masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau terpaksa dihentikan. Belanda, Belgia, Skotlandia, dan Prancis menjadi empat negara di Eropa yang terpaksa menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20.

Keadaan ini berpotensi memberikan permasalahan yang besar bagi UEFA selaku Asosiasi Sepakbola Eropa. Beberapa tim yang merasa tidak puas dengan kegagalan untuk mencapai target atau menghindari degradasi dapat mengajukan tuntutan kepada federasi negara mereka masing-masing. Selain itu terdapat berbagai kompetisi yang masih berusaha menentukan protokol kesehatan seperti Liga Primer Inggris dan juga Serie A.

Meskipun belum terdapat kejelasan dari cukup banyak kompetisi, Aleksander Ceferin selaku Presiden UEFA merasa yakin bahwa sebagian besar kompetisi yang masih berniat untuk melanjutkannya dapat menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019/20. Ceferin juga mengonfirmasi bahwa UEFA memiliki rencana yang dapat diterapkan untuk menghadapi berbagai skenario yang dapat terjadi.

“Situasi saat ini luar biasa, dan kami tidak akan menganggap remeh keadaan saat ini. Kami akan melakukan adaptasi terhadap sistem Financial Fair Play (FFP), tetapi keputusan akhir terkait itu belum dapat dicapai. Keadaan tidak mudah bagi seluruh klub di Eropa. Kami juga memiliki rencana yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan sisa kompetisi di Eropa. Saya rasa sebagian besar liga akan dapat menyelesaikan sisa kompetisi mereka masing-masing,” ujar Aleksander Ceferin dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia.

Ceferin juga memberikan peringatan kepada kompetisi yang menghentikan sisa pertandingan musim 2019/20. Presiden UEFA mengatakan bahwa klub peserta liga tersebut harus menjalani proses kualifikasi untuk kompetisi tingkat kontinental seperti Liga Champions dan Liga Europa pada musim 2020/21.