Unai Simon: 5 Hal yang Patut Anda Ketahui Soal Kiper Spanyol Ini

Tim nasional Spanyol berhasil lolos ke babak semifinal Piala Eropa usai mengatasi perlawanan Swiss di babak perempat final yang berlangsung di Krestovsky Stadium, Jumat (3/7).

La Roja lolos dengan kemenangan 3-1 di babak adu penalti usai bermain 1-1 selama 120 menit. Dua eksekutor mereka, Sergio Busquets dan Rodri memang gagal membobol gawang Yann Sommer, beruntung kiper mereka, Unai Simon mampu tampil fantastis.

Pemain berusia 24 tahun itu berhasil jadi pahlawan kemenanangan usai menggagalkan tiga penalti skuad asuhan Vladimir Petkovic.

Kali ini 90MiN Indonesia akan mencoba membeberkan lima hal yang patut Anda ketahui soal Unai Simon. Berikut penjelasan lengkapnya.

5. Memulai Karier Sepakbola Bersama Akademi Athletic Bilbao

Unai Simon memutuskan untuk bergabung dengan Athletic Bilbao pada tahun 2011, dia memperkuat tim junior setelah sebelumnya memperkuat CD Aurrera di Victoria.

Simon ini melakoni debut di musim 2014/15 dan bermain di Tercera Division atau divisi tiga sepakbola Spanyol. Tak memerlukan waktu lama, sang kiper akhirnya masuk skuad reserves Bilbao dan tampil dalam 29 laga di musim perdananya.

4. Hengkangnya Kepa ke Chelsea Jadi Keuntungan Bagi Unai Simon

Chelsea memutuskan untuk memecahkan rekor transfer kala mendatangkan Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao pada musim panas 2018 silam, dia dibeli dengan harga yang mencapai 80 juta euro.

Hengkangnya Kepa ternyata menjadi berkah bagi Unai Simon, sempat dipinjamkan ke El Che, pelatih Bilbao kala itu. Jose Angel Ziganda memutuskan untuk kembali memulangkannya.

Walau sempat kalah bersaing dengan Iago Herrarin, kini kiper berusia 24 tahun itu jadi sosok tak tergantikan, bahkan Unai Simon juga berhasil menyingkirkan David de Gea sebagai kiper utama La Roja. Ironisnya, Kepa malah memperlihatkan penurunan performa di Chelsea, hal ini membuat dia tak lagi dipanggil timnas Spanyol.

3. Mendapat Panggilan Pertama ke Timnas Senior Spanyol Pada Tahun 2020

Konsistensi Unai Simon bersama Athletic Bilbao sukses membuatnya mendapat panggilan perdana untuk membela timnas senior Spanyol pada tahun 2020, tepatnya di bulan Agustus.

Partai perdana Unai Simon bersama La Roja terjadi di pertandingan melawan Belanda, 12 November 2020, kala itu Spanyol bermain imbang 1-1.

2. Mengidolakan Gianluigi Buffon

Seorang penjaga gawang biasanya memang memiliki kiper idola yang dijadkan panutan dalam kariernya, begitu pula dengan Unai Simon.

Dalam sebuah sesi wawancara bersama salah satu media Spanyol, Mundo Deportivo, Unai Simon mengakui bahwa dirinya mengidolakan Gianluigi Buffon.

"Saat saya mulai melihat penjaga gawang lainnya, saya benar-benar merasa kagum dengan sosok Gianluigi Buffon. Bagi saya, dia adalah sosok pria sejati, baik itu di dalam maupun luar lapangan."

1. Musim 2019/20 Jadi Musim yang Istimewa Bagi Unai Simon

Unai Simon memang promosi ke skuad utama Bilbao di tahun 2018, namun dirinya baru jadi kiper nomor satu pada musim 2019/20.

Di pertandingan perdana, pemain berpostur tubuh 190 cm itu sukses mencatatkan clean sheet kontra Barcelona. Di sepanjang musim, Unai Simon juga hanya kebobolan 29 gol.

Hal tersebut membuat dia jadi kiper ketiga yang paling sedikit kebobolan di kompetisi La Liga.