Virgil van Dijk vs Raphael Varane: Siapa yang Lebih Kokoh di Lini Pertahanan?
Oleh Dananjaya WP
Dalam era sepakbola modern, hanya sedikit bek tengah yang memiliki kualitas sebanding dengan Virgil van Dijk dan Raphael Varane.
Dua bek tangguh kini beradu kekuatan di Liga Inggris, dengan kepindahan Varane ke Manchester United yang akan membuatya berhadapan dengan van Dijk di Liverpool, dan kita akan melihatnya secara langsung.
Sampai kita dapat menyaksikannya, kami rasa ini menjadi kesempatan untuk melihat siapa yang pantas disebut sebagai bek tengah dengan kualitas lebih tinggi, paling tidak di atas kertas.
Kepemimpinan
Apabila Anda melihat bek tengah terbaik sepanjang masa, sebagian besar di antaranya juga pantas disebut sebagai pemimpin sejati, tipe pemain yang mampu membawa rekan-rekannya menuju kesuksesan.
Varane sudah melakukannya sepanjang kariernya, tetapi ia lebih sering disebut sebagai pasangan Sergio Ramos di Real Madrid dan kini memegang peran serupa dengan Harry Maguire di MU, sementara van Dijk mampu memegang kendali penuh di lini belakang Liverpool.
The Reds dapat terlihat rapuh apabila bermain tanpa van Dijk, seperti yang terlihat jelas pada musim 2019/20, dan pemain asal Belanda itu jelas mampu memberi kontribusi penting selain bertahan.
Ketahanan
Ini menjadi kriteria yang cukup mudah. Van Dijk dapat disebut sebagai bek terbaik pada periode puncaknya, tetapi itu tiba ketika ia berusia 27 tahun. Dibandingkan dengan sebagian besar pemain, keadaan ini cukup memuaskan, tetapi tidak dengan Varane.
Varane bergabung dengan Real Madrid pada usia 18 tahun, dan memang tidak langsung menjadi bek elit, ia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bersinar sebagai salah satu pemain penting di Spanyol. Meraih 360 laga sepanjang satu dekade dan menjadi bagian penting dalam sejarah Real Madrid bukan pencapaian yang pantas dianggap remeh.
Varane saat ini berusia 28 tahun, dan masih dipandang sebagai pemain bertahan dalam kategori elit, membawa bakatnya ke MU dan nampak dapat mempertahankan tingkat performanya.
Kecepatan
Keduanya pantas disebut memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Mereka memiliki postur yang tinggi namun juga meliputi kemampuan untuk beradu kecepatan dengan lawan yang mereka hadapi.
Van Dijk tidak pernah ragu untuk beradu kecepatan dan dapat mengejar penyerang sayap dalam skenario satu lawan satu, tetapi perbedaannya dengan Varane adalah ia dapat mengalahkan lawan yang dihadapinya dari segi kecepatan.
Pada masa keemasannya, Varane memiliki kekuatan atletik fantastis yang membuatnya menjadi salah satu bek dengan kecepatan tertinggi. Ia dapat datang ke sisi sayap untuk menutup ruang dan kembali ke posisi awalnya seakan ia tidak meninggalkan posisi tersebut.
Kemampuan Duel Udara
Diberkati dengan tinggi 193cm, Van Dijk memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi sosok dominan di udara. Postur badannya menakutkan dan ia paham bagaimana menggunakannya untuk memberi keuntungan, menghalau lawan dengan kombinasi brutal dari kekuatan dan antisipasi.
Tetapi Varane juga tidak dapat dianggap remeh, dengan tinggi 191cm, ia juga memiliki aset yang dibutuhkan untuk dominan dalam duel udara, tapi ada sisi unik dalam permainan van Dijk yang membuatnya sulit dikalahkan ketika menghadapi kondisi tersebut.
Van Dijk pantas menjadi pemain yang dipilih dalam kategori ini.