Sulit Tampil Bagus di Arsenal, Willian Dibela David Luiz

Willian
Willian / Visionhaus/Getty Images
facebooktwitterreddit

Bek Arsenal David Luiz membela kompatriotnya Willian terkait kesulitannya tampil bagus di musim perdana bersama The Gunners. Menurut Luiz hal yang terjadi kepada Willian lumrah terjadi jika pindah ke klub baru.

Willians (32 tahun) gabung Arsenal musim ini dengan gratis setelah kontraknya berakhir di Chelsea. Diharapkan bisa menularkan pengalaman dan kualitas bermainnya, performa winger berambut kribo itu mengecewakan.

Kendati demikian Luiz tak pernah meragukan Willian. Dia masih percaya Willian bisa jadi aset penting untuk Arsenal, sebab Luiz melihat usaha kerasnya untuk tampil bagus di sesi latihan.

"Willian, hanya sedikit orang yang mengenalnya. Tetapi mereka yang tahu, tidak dapat mengatakan bahwa mereka mencintainya. Karena semua orang mencintainya sebagai pribadi," kata David Luiz dikutip dari ESPN.

"Pemain seperti Willian yang diketahui semuanya. Dan semua orang tahu potensi Willian. Dan dia tidak perlu membuktikan apapun kepada siapa pun setelah bertahun-tahun berada di level tinggi. Dan dia adalah momen yang tidak begitu menyenangkan di tingkat individu karena banyak hal tidak terjadi."

"Tapi dia pemain yang berpengalaman dan cerdas, yang tahu apa yang harus dia ketahui, apa yang harus dia lakukan setiap hari. Anda tidak melihat Willian bergumam untuk berlatih, Anda tidak melihat Willian tidak berlatih."

"Dia selalu berdedikasi, dia mencari yang terbaik, untuk berkembang, untuk berkembang. Anda tidak akan melihat Willian dengan wajah jelek di bangku cadangan. Semua itu," imbuh David Luiz.

Luiz juga membandingkan Willian dengan dirinya kala tiba di Arsenal dari Chelsea. Awalnya tak mudah namun lambat laun dapat menemukan momentum bermain.

"Jadi dia adalah pemain yang akan melalui ini, dia akan melalui momen ini dan dia masih akan membawa banyak kegembiraan untuk Arsenal, ke klub ini," tambah Luiz.

"Karena ada turbulensi ini, seperti yang saya alami di bulan-bulan pertama. Saya tidak mudah, Anda berganti klub, dari satu saingan ke saingan lainnya, Anda memiliki semua meriam (sorotan dan kritikan) menghadap kepada Anda," urai dia.