World Class: Gelandang Serang Terbaik di 2021

Siapa yang menjadi gelandang serang kelas dunia versi 90min?
Siapa yang menjadi gelandang serang kelas dunia versi 90min? / 90min
facebooktwitterreddit

Semua pesepakbola pasti berpikir posisi yang mereka mainkan adalah yang tersulit.

Posisi yang dapat dikatakan sebagai posisi yang tersulit sebenarnya adalah striker, tetapi ada argumen lain yang beranggapan bahwa gelandang serang juga salah satu posisi tersulit.

Coba pikirkan. Gol adalah mata uang paling berharga dalam permainan sepakbola. Ini mungkin merupakan permintaan tersulit, namun jadi hal sederhana bagi seorang penyerang. Di sisi lain, pemain yang menempati posisi nomor 10 memiliki tanggung jawab yang lebih besar.

Gelandang serang harus bisa menjadi pemain serbaguna, entah itu playmaker atau bahkan juga diandalkan untuk bisa mencetak gol, mereka juga harus bisa lari ke dalam kotak penalti, bahkan sekarang gelandang serang juga harus bisa memberikan tekanan pada lawan--mereka seperti pisau Swiss Army.

Hal ini juga yang membuat seorang gelandang serang perlu mendapatkan apresiasi dan pengakuan.

Bagaimana kami menentukan pemain yang masuk dalam kategori world class? Secara singkat, ini adalah lima pemain terbaik di dunia dalam sebuah posisi, dan setiap pemain dinilai berdasarkan sepuluh kategori yang kami percayai membuat mereka pantas disebut sebagai pemain kelas dunia.

Berikut adalah lima pemain tersebut dalam posisi gelandang serang.


Semua statistik disediakan oleh StatsPerforma dalam periode 1 Januari 2021 hingga 30 November 2021 (termasuk kompetisi domestik dan kontinental).


5. Bernardo Silva

Silva menang dari proses pemilihan di Twitter
Silva menang dari proses pemilihan di Twitter / 90min


Pertandingan: 47
Menit Bermain: 3706
Gol: 9
Assist: 11
Peluang: 51
Tembakan: 54
Tembakan on target: 25
Tingkat Konversi Tembakan: 17,7%
Menit per gol: 412

Dalam beberapa tahun terakhir, spekulasi terkait masa depan Bernardo Silva menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian, bahkan beredar kabar bahwa dirinya merasa tidak bahagia di Manchester.

Walau demikian, kariernya terus menanjak, dia menampilkan performa yang konsisten dan bagus di tahun 2021 dan membuktikan diri bahwa dirinya adalah salah satu pemain terbaik di Liga Inggris.


Menonjol di lini depan Manchester City memang sulit, namun, Bernardo Silva berhasil membuktikan bahwa hal itu merupakan sesuatu yang mudah.


4. Neymar

Neymar merasakan kesulitan tinggi pada 2021
Neymar merasakan kesulitan tinggi pada 2021 / 90min


Pertandingan: 33
Menit Bermain: 2556
Gol: 11
Assist: 8
Peluang: 80
Tembakan: 90
Tembakan on target: 30
Tingkat Konversi Tembakan: 12,2%
Menit per gol: 232

Melakukan perubahan dari posisi penyerang sayap kiri ke gelandang serang berhasil dilakukan oleh pemain yang hampir selalu mencetak gol, Neymar.

2021 dapat dikatakan menjadi tahun yang sulit baginya. Paris Saint-Germain gagal mempertahankan gelar Ligue 1 dan harus menyerahkan trofi pada Lille, sementara Manchester City juga menghentikan perjalanan mereka di semifinal Liga Champions.

Di tim nasional, Brasil juga harus mengakui keunggulan Argentina dalam gelaran Final Copa America.

Lalu mengapa Neymar masih ada dalam daftar ini? Karena dia selalu menjadi sosok pembeda saat berada di lapangan.


3. Bruno Fernandes

Bruno Fernandes menjadi bintang global di Manchester United
Bruno Fernandes menjadi bintang global di Manchester United / 90min

Pertandingan: 54
Menit Bermain: 4328
Gol: 18
Assist: 17
Peluang: 129
Tembakan: 150
Tembakan on target: 53
Tingkat konversi tembakan: 12,0%
Menit per gol: 240

Lagi-lagi Bruno Fernandes menjadi pemain penting dalam skuad Manchester United, dirinya seolah menopang beban berat di pundak, sayang di tahun 2021, Bruno gagal membantu The Red Devils memenangkan trofi apapun.

Pemain asal Portugal tersebut benar-benar memberikan dampak yang signifikan di setiap pertandingan yang dia mainkan--stastistik di atas benar-benar ajaib.

Bersama Cristiano Ronaldo dan pelatih sebenarnya di pinggir lapangan, sepertinya kita hanya tinggal menunggu waktu untuk melihatnya merasakan banyak gelar juara di Old Trafford.


2. Thomas Muller

Muller dipandang sebelah mata walau menunjukkan performa fantastis
Muller dipandang sebelah mata walau menunjukkan performa fantastis / 90min

Pertandingan: 45
Menit Bermain: 3594
Gol: 12
Assist: 23
Peluang: 124
Tembakan: 70
Tembakan on target: 29
Tingkat konversi tembakan: 17,1%
Menit per Gol: 300

Thomas Muller menyukai dua hal di tahun 2020--menghancurkan Barcelona dan menemukan cara baru untuk meningkatkan kembali performa terbaiknya sebagai seorang pemain.

Tuan Raumdeuter saat ini adalah salah satu kreator paling produktif, lihatlah statistik yang dia torehkan. Dia adalah rekan sempurna bagi pencetak gol yang luar biasa, Robert Lewandowski.

Kini pemilik 10 gelar Bundesliga tersebut memang menua, namun penampilannya justru semakin baik--layaknya sebotol wine. Sepertinya belum ada tanda-tanda bahwa dirinya akan mengalami penurunan performa dalam waktu dekat.


1. Kevin De Bruyne

Terbaik di posisinya
Terbaik di posisinya / 90min

Pertandingan: 37
Menit Bermain: 2547
Gol: 11
Assist: 8
Peluang: 87
Tembakan: 87
Tembakan on target: 29
Tingkat Konversi Tembakan: 12,6%
Menit per gol: 232

Soal jumlah pertandingan dan jumlah menit bermain di lapangan, tahun 2021 bisa dikatakan menjadi tahun yang cukup tenang bagi Kevin de Bruyne.

Pemain asal Belgia tersebut berhasil menebusnya dengan membantu Manchester City memenangkan gelar juara Liga Inggris, sementara untuk penghargaan individual, De Bruyne juga terpilih menjadi pemain terbaik PFA untuk dua musim beruntun--mengikuti jejak dua pemain legendaris, Cristiano Ronaldo dan Thierry Henry.

Tahun ini, De Bruyne juga beberapa kali dihadapkan dengan permasalahan cedera, namun saat berada di lapangan, dia tetap menjadi pemain yang berbahaya dan berhasil mengecoh lini pertahanan lawan sekaligus menggulirkan bola ke arah gawang lawan sesuka hati.