Xavi Desak Al-Sadd untuk Mempersilahkannya Pergi ke Barcelona
Oleh Kemas Trimukti
Dipecatnya Ronald Koeman dari kursi kepelatihan Barcelona, serta pihak klub baru menunjuk Sergi Barjuan sebagai pelatih interim (sementara), membuat peluang Xavi Hernandez untuk menjadi pengganti Koeman secara permanen, semakin terbuka lebar.
Presiden klub Blaugrana, Joan Laporta bahkan sudah memperlihatkan minatnya dalam memanggil Xavi ke Camp Nou untuk membangkitkan performa timnya di musim 2021/22 ini, setelah menilai pria asal Spanyol tersebut adalah sosok yang pantas.
Sudah difavoritkan untuk duduk kursi kepelatihan Barca, Al-Sadd selaku tim dari Xavi justru membuat pernyataan bahwa mereka tidak mempunyai minat untuk melepas pelatih berusia 41 tahun ini, mengingat masih terjalin kontrak sampai 2023 mendatang.
Tak sampai disitu, spekulasi mendarat atau tidaknya Xavi ke tim asal Katalonia masih terus berlanjut, ketika dirinya sendiri secara terang-terangan meminta Al-Sadd untuk bersedia mempersilahkannya pergi ke Barca.
"Saya sudah berbicara dengan Barca selama berhari-hari. Namun, itu semua bergantung kepada pembicaraan antar klub nanti, karena perlu mencapai kesepakatan satu sama lain," ujar Xavi dari Daily Mail.
"Sejujurnya, saya sangat ingin pulang (ke Camp Nou). Saya, berharap itu terjadi. Kini, saya masih terikat kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi," tutupnya.
Rumornya peluang Xavi menjadi pelatih utama Barcelona sudah semakin terbuka lebar, ketika pihak klub ingin segera melakukan kontak resmi kepadanya saat jeda Internasional di bulan November 2021 berjalan.