Xavi Khawatir dengan Krisis Finansial yang Dialami Barcelona
Oleh Amanda Amelia
Barcelona menjadi salah satu klub yang menjadi sorotan tajam dalam beberapa waktu terakhir, seperti diketahui, klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut memang tengah mengalami krisis finansial.
Krisis finansial ini sudah terjadi selama dua hingga tiga tahun terakhir. Pengeluaran yang berlebihan memberi dampak signifikan ketika pendapatan mereka terhambat akibat COVID-19. Pengeluaran berlebihan tidak hanya dilakukan Barca untuk mendatangkan pemain, tetapi juga beban gaji untuk setiap pemain yang direkrut atau diperpanjang kontraknya.
Krisis yang dialami Barca sebenarnya terjadi saat klub dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu, kini sang suksesor, Joan Laporta yang kerepotan menyelesaikan permasalahan ini, hal tersebut juga sempat membuat Barca gagal memperpanjang kontrak Lionel Messi dan sang pemain akhirnya hengkang ke PSG.
Situasi ini pun membuat Barca tidak bisa bergerak cepat di musim panas 2022, bahkan kabar terakhir mereka juga tidak bisa mendaftarkan dua pemain baru, yakni Andreas Christensen dan Franck Kessie meski sudah menemukan kesepakatan, hal ini ternyata juga dikhawatirkan oleh sang pelatih, Xavi Hernandez.
"Saya berbicara dengan Xavi beberapa hari lalu, tentu dengan kehati-hatian. Dia merasa khawatir (dengan krisis finansial yang dialami Barca). Xavi datang dengan rasa bahagia dan semangat tinggi. Saya pun percaya bahwa dia adalah sosok ideal bagi klub, namun Xavi juga perlu dukungan, namun situasi di Barca saat ini benar-benar rumit," ujar Joan Villa seperti dilaporkan Football Espana.
"Ini adalah situasi yang rumit, Anda juga bisa merasakan jika dewan klub tidak memiliki ide serta visi dan misi yang jelas," tambah pria yang kini tengah menukangi tim junior Barcelona itu.
Patut ditunggu bagaimana akhir dari krisis finansial yang dialami Barcelona, sebelumnya klub disebut sudah mencapai kesepakatan dengan Sixth Street untuk mengakuisisi 10 persen hak siar La Liga Barcelona.
Klub yang bermarkas di Camp Nou itu akan mendapatkan 207,5 juta euro untuk 10 persen hak siar La Liga dalam 25 tahun ke depan.