Xavi Tak Tutup Peluang untuk Lengser dari Kursi Kepelatihan Barcelona
Oleh Amanda Amelia
Barcelona dihadapkan dengan eksepektasi tinggi di musim 2022/23, selain karena berstatus sebagai klub papan atas di Spanyol maupun Eropa, mereka juga menjadi salah satu klub yang aktif berbelanja pemain di bursa transfer musim panas, mereka menghabiskan dana yang mencapai 153 juta euro untuk mendatangkan tujuh pemain baru.
Saat ini, Barca memang menempati posisi teratas klasemen sementara La Liga dengan raihan 22 poin, namun keberuntungan sepertinya tak berpihak saat mereka berlaga di Liga Champions, saat ini Pedri dkk menempati posisi tiga klasemen sementara grup C dengan raihan empat poin.
Tugas berat memang sudah menunggu klub yang bermarkas di Camp Nou itu, mereka bahkan berpotensi tersingkir dan harus rela berlaga di Liga Europa andai akhirnya menempati posisi tiga di klasemen akhir grup.
Xavi tentu menyadari krisis yang saat ini tengah dihadapi klubnya, walau Joan Laporta selaku presiden sudah menegaskan bahwa klub masih percaya dan mendukung penuh sang juru taktik, pria berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak menutup peluang untuk lengser andai gagal membawa timnya bangkit.
"Kami sudah memperlihatkan perkembangan yang signifikan sejak saya mengambil alih tim. Soal hasil, saya menyayangkan hasil imbang dengan Inter, karena kami tampil begitu baik," ujar Xavi seperti dilaporkan Sport English.
"Saat ini kami berada di puncak klasemen sementara La Liga dan masih belum terkalahkan. Itu jadi alasan bagi saya untuk tetap optimis. Saat saya merasa bahwa saya tidak bisa lagi memberikan solusi, tentu saya akan mundur dan pulang. Saya takkan menjadi masalah bagi Barcelona, namun untuk saat ini, saya masih merasa optimis," tambahnya.
Barcelona akan mencoba untuk kembali meraih poin penuh kala dihadapkan dengan laga penting melawan rival abadinya, Real Madrid dalam lanjutan pertandingan pekan kesembilan La Liga, Minggu (16/10).