Zidane Sebut UEFA Akan Melakukan Tindakan Tak Masuk Akal Andai Mencoret Real Madrid di Liga Champions
Oleh Kemas Trimukti
Ketika Real Madrid dianggap menjadi salah satu tim pendorong dalam pembuatan turnamen bernama European Super League (ESL), membuat klub asuhan Zinedine Zidane mulai disinyalir akan mendapatkan hukuman berat.
Seperti diketahui, turnamen ESL memang sudah dibatalkan lantaran enam tim dari Liga Inggris (Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City dan Liverpool) sudah memutuskan untuk mundur dan diikuti oleh AC Milan, Inter dan Atletico Madrid.
Walau gelaran tersebut batal dihelat pada bulan Agustus 2021 mendatang, Aleksander Ceferin selaku presiden UEFA, sudah terlihat geram dengan pergerakan yang dilakukan oleh Florentino Perez usai dianggap mendorong 11 tim lainnya untuk bersedia bergabung ke ESL.
Maka dari itu, Ceferin diklaim ingin melakukan keputusan dengan memberikan larangan bermain bagi Los Blancos di babak semifinal Liga Champions 2020/21 dan tidak boleh berpartisipasi untuk musim 2021/22 mendatang.
Zidane selaku pelatih kepala dari Los Blancos yang telah mendengar rumor itu, menyatakan apabila UEFA hanya melakukan tindakan tidak masuk akal, andai mereka benar-benar ingin menghentikan timnya berlaga di kompetisi paling bergengsi pada benua Eropa ini.
“Kami memiliki hak untuk bermain di Liga Champions. Ini tidak masuk akal (apabila Real Madrid dilarang untuk bermain),” ujar Zidane seperti dikutip dari ESPN Football.
“Tidak, saya tidak memiliki kekhawatiran. Kami akan siap untuk bermain di semifinal (melawan Chelsea), sebagaimana itu adalah hak kami," tutupnya.
Untuk tambahan informasi, El Real dijadwalkan akan menjalani laga leg pertamanya kontra Chelsea pada hari Rabu (28/4) pukul 02:00 WIB.