Zinedine Zidane Ungkap Alasan Tinggalkan Real Madrid

Setelah menjalani periode keduanya seabgai pelatih Real Madrid sejak tahun 2019 lalu, Zinedine Zidane kembali mengejutkan publik dengan memutuskan mundur dari kursi kepelatihan di akhir musim 2020/21 ini.

Meski gagal membawa Los Blancos meraih satu gelar pun di musim ini, keputusan Zidane tinggalkan klub ibukota Spanyol tetaplah menjadi kejutan, mengingat Zizou sejatinya telah bisa membangkitkan kembali dari performa Real Madrid yang sempat terpuruk.

Sempat memilih untuk bungkam yang membuat publik berasumsi jika pelatih berpaspor Prancis itu mundur karena faktor kelelahan, Zidane akhirnya angkat bicara dan menjelaskan alasan sebenarnya mengapa telah angkat kaki dari Madrid untuk yang kedua kalinya.

Melalui surat terbuka yang disampaikan oleh legenda El Real dan timnas Prancis ini, dirinya mengungkapkan jika sudah tidak mempunyai kepercayaan dari para petinggi klub seperti Presiden, Florentino Perez yang jadi penyebab mengapa Zidane memutuskan untuk mundur.

"Setelah istirahat selama delapan bulan, saya kembali menerima tawaran di tahun 2019 lalu, setelah Florentino Perez meminta saya dan juga kalian meminta saya melakukannya. Berada di Madrid selama 20 tahun itu adalah hal paling indah yang pernah terjadi pada hidup saya dan mengetahui bahwa saya berutang sepenuhnya kepada Perez yang mempunyai keperayaan sejak tahun 2001."

"Dia berjuang untuk mendapatkan saya, ketika beberapa orang menentangnya. Sekarang, saya telah memutuskan pergi dan saya ingin menjelaskan alasannya. Saya pergi bukan karena saya lelah melatih. Pada Mei 2018 lalu, saya hengkang setelah dua setengah tahun dengan begitu banyak kemenangan dan gelar juara. Saya, merasa tim butuh sebuah pendekatan baru agar tetap di level tertinggi."

"Kini, banyak hal yang alami perubahan. Saya, pergi karena tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari klub ataupun dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau jangka panjang. Saya memahami sepakbola dan mengerti tuntutan-tuntutan di klub seperti Real Madrid," ujar Zidane dari AS Football.

Jabatan pelatih Real Madrid yang kini masih kosong, membuat nama seperti Raul Gonzalez, Antonio Conte sampai Mauricio Pochettino dikabarkan akan menjadi kandidat terkuat untuk diplot sebagai suksesor dari Zidane.