Zlatan Ibrahimovic Tidak Yakin dengan Masa Depannya di AC Milan
Oleh Dananjaya WP
Spekulasi mengenai masa depan Zlatan Ibrahimovic dengan AC Milan mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu sudah memasuki beberapa pertandingan terakhir dalam kontraknya dengan Milan. Ibrahimovic kembali ke San Siro pada Januari 2020 dengan kontrak hingga akhir musim 2019/20.
Milan memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Ibra untuk satu musim berikutnya. Namun terdapat keraguan bahwa opsi tersebut akan digunakan. Perubahan dalam manajemen Milan setelah Zvonimir Boban dipecat, dan kemungkinan bagi Paolo Maldini untuk meninggalkan kursi di dalam manajemen membuat Ibra dapat mendapatkan pengaruh yang signifikan.
Klub yang bermarkas di San Siro itu juga sedang berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan Ralf Rangnick untuk menjadi pelatih menggantikan Stefano Pioli. Kedatangan Rangnick dapat membuat pemain seperti Ibra, yang saat ini sudah berusia 38 tahun, tidak masuk dalam rencana Rossoneri untuk musim 2020/21.
Terkait kemungkinannya untuk meninggalkan Milan, Ibrahimovic tidak merasa yakin dengan masa depannya dengan tim tersebut. Pemain dengan nomor punggung 1 itu mengatakan bahwa saat ini belum terdapat pembicararan mengenai kemungkinan untuk memperpanjang kontrak meskipun terdapat opsi perpanjangan yang dapat digunakan.
"Saya akan tetap bermain apabila saya dapat tetap memberikan pengaruh terhadap hasil yang diraih tim. Saya tidak ingin bertahan tanpa memberikan kontribusi. Kita akan melihat apa yang akan terjadi musim depan. Saya masih memiliki waktu untuk tiga pekan yang akan datang. Saat ini belum ada pembicaraan terkait masa depan saya, baik dari pihak klub maupun saya sendiri," ujar Zlatan Ibrahimovic dalam wawancara yang dikutip dari Sky Sports.
Ibrahimovic mengatakan bahwa tidak ada yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, dan saat ini perpanjangan kontraknya dengan Milan bergantung dengan keputusan yang diambil oleh pihak klub.